Menggugat Tuhan: Harmoni Teodisea Leibniz dalam Realitas Krisis dan Penderitaan Liyan di Gaza

Authors

  • krisma simbolon Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Eko Armada Riyanto

DOI:

https://doi.org/10.36588/sundermann.v17i1.131

Keywords:

kejahatan, leibniz, liyan, penderitaan, Isu Perang

Abstract

Perang yang berlangsung antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Pada tahun 2023, perang kembali terjadi lagi di Jalur Gaza, yakni antara Kelompok Hamas (militan Palestina) dengan tentara Israel. Akibatnya, banyak korban berjatuhan dan mengalami penderitaan. Korban ini bukan hanya dari kalangan militer, melainkan juga orang-orang yang tidak bersalah seperti anak-anak, lansia, balita, wanita, penyandang disabilitas, dan sebagainya. Armada Riyanto menyebut kelompok ini sebagai Liyan. Keadaan ini kontradiksi dengan pengalaman akan Tuhan yang menjadi sumber kebaikan, sumber kebijaksanaan, dan sumber keadilan. Mengapa Liyan mengalami penderitaan? Apakah penderitaan tersebut berasal dari Tuhan? Dimana posisi Tuhan dalam penderitaan mereka? Fokus dari tulisan ini adalah untuk menjawab ketiga pertanyaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Leibniz menyatakan Allah merupakan sumber dari segala sesuatu. Allah menciptakan dunia yang terbaik dan tidak pernah menghendaki penderitaan manusia. kejahatan merupakan konsekuensi dari ketidaksempurnaan manusia dan kehendak bebasnya. Penderitaan yang dialami Liyan dalam perang tersebut bukan berasal dari Tuhan, melainkan akibat dari kejahatan sesamanya. Akibat keegoisan dan persaingan yang terjadi di antara pihak yang berperang membuat Liyan mengalami penderitaan. Mereka menjadi korban dari kehendak bebas manusia yang dipergunakan secara keliru. Tuhan selalu mendampingi Liyan yang menderita. Tuhan meminta pertanggungjawaban dari kehendak bebas manusia. Tuhan selalu berkarya dalam hidup manusia, bahkan pada saat manusia itu mengalami penderitaan. Perang ini harus segera dihentikan. Krisis kemanusiaan yang terjadi akibat perang tersebut harus membutuhkan penanganan dan perhatian yang serius dari berbagai pihak, khususnya mereka yang terlibat secara aktif dalam perang tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahdiat, Adi. 52 Hari Perang, Korban Jiwa Palestina Tembus 15 Ribu Orang. Databoks, 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/28/52-hari-perang-korban-jiwa-palestina-tembus-15-ribu-orang.

———. “60 Hari Perang, Hampir 16.500 Warga Palestina Tewas.” Databoks, 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/06/60-hari-perang-hampir-16500-warga-palestina-tewas#:~:text=Daftar sekarang%2C GRATIS!&text=Selama periode 7 Oktober-5,jiwa Israel sekitar 1.285 orang.

All, Introduction, The Problem, Evil Defined Three, Peter Berger, and As David Blumenthal. “Theodicy?: An Overview” (n.d.): 1–22.

Amal, Ichlasul. “The Future of Israel-Palestinian Conflict: Either One State or Two?” Global Strategis 14, no. 1 (2020): 1–63.

Ardiata, Zelda Farah, Komang Febrinayanti Dantes, Si Ngurah Aradhya, and M. Jodi Setianto. “Pandangan Humaniter Internasional Terhadap Konflik Perseteruan Bersenjata Israel-Palestina.” Ganesha law review 4, no. 2 (2022): 24–32.

Basyuni, Muhammad Muzammil. “Ideologi HAMAS Gerakan Perlawanan Islam.” Jurnal CMES VIII, no. 1 (2015): 103.

Donatus, Sermada K. Filsafat Ketuhanan. Malang: Widya Sasana Publication, 2021.

Elie Wiesel. Night (Translated by Marion Wiesel). New York: Hill and Wang: A Division of Farrar, Straus, and Giroux, 2006.

Fakhruddin, Emilia Palupi Nurjannah. M. “Deklarasi Balfour?: Awal Mula Konflik Israel Palestina.” Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah 1, no. 1 (2019): 15–26.

Gabriella, Iras, Joko Setiyono, and Soekotjo Hardiwinoto. “Pelanggaran Terhadap Prinsip Proporsionalitas Dalam Kasus Penyerangan Israel Ke Jalur Gaza Menurut Hukum Humaniter Internasional.” Diponegoro Law Jurnal 6, no. 2 (2017): 1–18.

Guevarrato, Gulfino, Ida Bagus Oka Ana, and Budi Gautama Arundhati. “Analisis Hukum Konflik Bersenjata Antara Palestina Dan Israel Dari Sudut Pandang Hukum Humaniter Internasional.” Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa I, no. 1 (2014): 1–10.

Hawaleshka, Danylo. “Ilustrasi Sejarah: Kisah Hamas Dan Perjuangannya Untuk Palestina.” Aljazeera, 2023.

Horrigan, Paul Gerard. THE PHILOSOPHY OF LEIBNIZ: A Critique, 2021. https://www.academia.edu/74979304/THE_PHILOSOPHY_OF_LEIBNIZ_A_Critique.

Kaslam. “Dampak Aneksasi Israel Terhadap Eksistensi Negara Palestina (Tinjauan Geografi Politik).” Review of International Relations 3 (2021): 113–128.

Khumairoh, Mahlil Idatul, and Abdul Fadhil. “Gerakan Intifadhah Dan Kemunculan Hamas ( 1987-1993 ).” PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah 1, no. 1 (2019): 1–14.

Leibniz, Gottfried Wilhelm. Theodicy: Essays on the Goodness of God, the Freedom of Man an The Origin of Evil (Translated by E. M. Muggard). Illinois: Open Court Publishing Company, 1985.

Lodge, Paul, and Paul Lodge. The Theodicy, 2020.

Milya Sari, Asmendri. “Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam Penelitian Pendidikan IPA.” Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA 6, no. 1 (2020): 41–53.

Mustika, I Ketut Sawitra. “Kejahatan, Penderitaan, Dan Tuhan.” Academia. https://www.academia.edu/43232248/Kejahatan_dan_Tuhan.

Pasi, Gregorius. “Relasionalitas ‘Aku’ Dan ‘Engkau’ Dalam Masyarakat Indonesia Yang Majemuk Sebagai Gambaran Dari Relasionalitas Trinitas.” Studia Philosophica et Theologica 20, no. 2 (2020): 103–126.

Riyanto, Armada. Menjadi Mencintai: Berfilsafat Teologis Sehari-Hari. Yogyakarta: kanisius, 2013.

———. Relasionalitas, Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Edited by Widiantoro. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Riyanto, Armada, Marcellius Ari Christy, and Paulus Punjung Widodo, eds. Aku Dan Liyan: Kata Filsafat Dan Sayap. Malang: Widya Sasana Publication, 2011.

Riyanto, Eko Armada. Diktat Metafisika. Malang, 2002.

Sudarminta, J., and S. P. Lili Tjahjadi, eds. Dunia, Manusia, Dan Tuhan: Analogi Pencerahan Filsafat Dan Teologi. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Sulistia, Teguh. “Pengaturan Perang Dan Konflik Bersenjata Dalam Hukum Humaniter Internasional.” Indonesian Journal of International Law 4, no. 3 (2021).

Downloads

Published

2024-07-27

How to Cite

simbolon, krisma, & Riyanto, E. A. (2024). Menggugat Tuhan: Harmoni Teodisea Leibniz dalam Realitas Krisis dan Penderitaan Liyan di Gaza. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan, 17(1), 41-51. https://doi.org/10.36588/sundermann.v17i1.131

Issue

Section

Table of Contents