Dari Alkitab ke alki(tab)? Preferensi Nasrani mengenai Fenomena Penggunaan Kitab
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v17i2.143Keywords:
alkitab, alki(tab), era digital, nasraniAbstract
Kitab digital telah menjadi alat dan bahan penting untuk belajar dan beribadah dalam komunitas Kristen. Meski demikian, sebagian perilaku umat Nasrani, tetap mempertahankan kebiasaan menggunakan Alkitab dalam konteks Indonesia. Peneliti berargumen bahwa orang Kristen mempunyai preferensi terkait budaya menggunakan salah satu atau keduanya sesuai sikon: Alkitab dan/atau alki(tab). Tujuan penelitian ini ialah menganalisis preferensi Nasrani mengenai fenomena penggunaan kitab yang dianalisis berdasarkan perspektif sosiologi agama. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan reviu literatur, observasi, wawancara, dan Screenshot Diaries. Peneliti menemukan bahwa modernisasi memengaruhi perubahan sosial yang membuat masyarakat mengakrabkan diri dengan era digital. Hal itu telah tampak dalam siklus kehidupan tertentu yang mencerminkan keadaan dalam menggunakan alki(tab), selain Alkitab. Walaupun ada kitab digital, sebagian umat tetap memilih menggunakan Alkitab karena keyakinan bahwa menggunakan Alkitab lebih tidak terdistorsi oleh godaan perangkat elektronik. Penggunaan kitab tentu memperlihatkan keuntungan sekaligus tantangan. Ada transformasi ganda dari perilaku orang Kristiani mengenai penggunaan kitab yang berimplikasi pada preferensi.
Downloads
References
Ali, Fathudin, Muhammad Zuhdi, dan Mudzakir. “Peran Agama Dalam Perubahan Sosial Masyarakat.” Rayah Al-Islam 8, no. 1 (2024): 286–295.
Bengu, Renny Tade. “Strategi Mengembangkan Pelayanan Misi Dengan Pendekatan Connecting Sebagai Role Model Pelayanan Penginjilan Bagi Remaja Di Era Digital.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 7, no. 2 (2023): 136–152.
Biringan, Julien. “Internalisasi nilai melalui pendidikan informal dalam prospek perubahan sosial.” Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan 4, no. 2 (2021): 34–42.
Chow, Alexander. “What Has Jerusalem to Do with the Internet? World Christianity and Digital Culture.” International Bulletin of Mission Research 47, no. 1 (2023): 23–31.
Christian A. Bolu. “The church in the contemporary world: Information and communication technology in church communication for growth: A case study.” Journal of Media and Communication Studies 4, no. 4 (2012): 80–94.
Christiano, Kevin J., William H. Swatos Jr., dan Peter Kivisto. Sociology of Religion: Contemporary Developments. 3rd ed. Lanham: Rowman & Littlefield, 2016.
Cirucci, Angela M., dan Urszula M. Pruchniewska. UX Research Methods for Media and Communication Studies: An Introduction to Contemporary Qualitative Methods. New York: Routledge, 2022.
La Cruz, Alexandra, dan Fernando Mora. “Researching Artificial Intelligence Applications in Evangelical and Pentecostal/Charismatic Churches: Purity, Bible, and Mission as Driving Forces.” Religions 15, no. 2 (2024).
Dubey, Umesh Kumar Bhayyalal, dan D. P. Kothari. Research Methodology: Techniques and Trends. Boca Raton: CRC Press, 2022.
Dunlow, Jacob. “Digital Discipleship: A Study of How Churches in New York Used Technology for Adult Discipleship During the COVID-19 Pandemic.” Christian Education Journal 18, no. 3 (2021): 458–472.
Friedman, Thomas L. The World is Flat: A Brief History of the Twenty-first Century. Picador, 2007.
Harahap, Marianna, Firman Firman, dan Riska Ahmad. “Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya Masyarakat.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2021): 135–143.
Harari, Yuval Noah. 21 Lessons for the 21st Century. New York: Spiegel & Grau, 2018.
Hutchings, Tim. “Christianity and Digital Media.” In The Changing World Religion Map: Sacred Places, Identities, Practices and Politics, diedit oleh Stanley D. Brunn. Dordrecht: Springer Nature, 2015.
———. “Contemporary Religious Community and the Online Church.” Information, Communication & Society 14, no. 8 (2011): 1118–1135.
———. “Design and the digital Bible: persuasive technology and religious reading.” Journal of Contemporary Religion 32, no. 2 (2017): 205–219.
———. “E-Reading and the Christian Bible.” Studies in Religion/Sciences Religieuses 44, no. 4 (2015): 423–440.
———. “Emotion, Ritual and Rules of Feeling in the Study of Digital Religion.” In The Digital Social: Religion and Belief, diedit oleh Alphia Possamai-Inesedy dan Alan Nixon. Berlin: Walter de Gruyter GmbH, 2019.
———. “Now the Bible Is an App: Digital Media and Changing Patterns of Religious Authority.” In Religion, Media, and Social Change, diedit oleh Kennet Granholm, Marcus Moberg, dan Sofia Sjö. New York: Routledge, 2015.
Inglehart, Ronald, dan Christian Welzel. “Modernization.” In The Blackwell Encyclopedia of Sociology, diedit oleh George Ritzer. Malden: Blackwell Publishing, 2007.
Jung, Daekyung. “Church in the Digital Age: From Online Church to Church-Online.” Theology and Science 21, no. 4 (2023): 781–805.
Kalekin-Fishman, Devorah. “From Modernity to Globality: The Route within Sociology.” In The Shape of Sociology for the 21st Century: Tradition and Renewal, diedit oleh Devorah Kalekin-Fishman dan Ann Denis. London: SAGE Publications, 2012.
Kiely, Ray. “Modernisation and Development.” In Sociology: The Key Concepts, diedit oleh John Scott. Abingdon: Routledge, 2006.
Lawson, Tony, dan Joan Garrod. Dictionary of Sociology. Chicago: Fitzroy Dearborn Publishers, 2001.
Mau, Belinda, dan Jenny Gabriela. “Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Perilaku Anak Remaja Masa Kini.” Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan 5, no. 1 (2021): 99–110.
Mosooli, Ermin Alperiana, Onal Amalakon, dan Alfionita Sumuding. “Pergeseran Makna Alkitab sebagai Kitab Suci pada Kaum Muda Pengguna Alkitab Digital di Luwuk.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2021): 46–67.
Nole, Otniel Aurelius. “Gereja dengan Model Hibrida: Sebuah Pendekatan Eklesiologi di Era Pasca Pandemi COVID-19.” Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso 8, no. 2 (2023): 84–91.
Nole, Otniel Aurelius, dan Mariska Lauterboom. “Potensi Pendidikan Interreligius Meminimalkan Hate Speech di Media Sosial.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat 8, no. 1 (2024): 123–146.
OpenStax College. Introduction to Sociology. Houston: OpenStax College, Rice University, 2013.
Pattinama, Yenny Anita. “Peranan Sekolah Minggu Dalam Pertumbuhan Gereja.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 8, no. 2 (2020): 132–151.
Phillips, Peter M. The Bible, Social Media and Digital Culture. Abingdon: Routledge, 2020.
Possamai, Adam. Sociology of Religion for Generations X and Y. Abingdon: Routledge, 2014.
Prajawahyudo, Tri, Fandi Karuniawan Putera Asiaka, dan Eti Dewi Nopembereni. “Perubahan Sosial bidang Pertanian dalam Perspektif Materialistis dan Idealis.” Jurnal Sosiologi Nusantara 8, no. 2 (2022): 305–320.
Prasetya, Andina, Muhammad Fadhil Nurdin, dan Wahju Gunawan. “Perubahan Sosial Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi Talcott Parsons di Era New Normal.” Sosietas 11, no. 1 (2021): 929–939.
Richardson, Kathy Brittain, dan Carol J. Pardun. “The New Scroll Digital Devices, Bible Study and Worship.” Journal of Media and Religion 14, no. 1 (2015): 16–28.
Roberts, Ken. Key Concepts in Sociology. New York: Palgrave Macmillan, 2009.
Ronda, Daniel, Fajar Gumelar, dan Hengki Wijaya. “The Church in a Digital Society: An Effort to Transform Church Ministry in Indonesia.” Pharos Journal of Theology 105, no. 1 (2024): 1–13.
Sagala, Lenda D. J. F. “Tugas Pedagogis Gembala dalam Menyiapkan Warga Gereja Menghadapi Perubahan Sosial.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 167–174.
Siby, Leonardus Rudolf, dan Priyantoro Widodo. “Literasi Alkitab Digital dalam Pemuridan Pemuda: Sebuah Refleksi Kritik Puisi terhadap Mazmur 119:9.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2021): 21–35.
Sihaloho, Wardani, Dini Rosmana Tanjung, Septi Ayu Harahap, Adawiyah Barus, Swandari Purnama Ningsih, dan Alia Rohali. “Pendidikan dan Perubahan Sosial.” Jurnal Dirosah Islamiyah 5, no. 3 (2023): 829–841.
Snyder, Hannah. “Literature review as a research methodology: An overview and guidelines.” Journal of Business Research 104 (2019): 333–339.
Tambunan, Fernando. “Analisis Dasar Teologi terhadap Pelaksanaan Ibadah Online Pascapandemi Covid-19.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 2 (2020): 154–169.
Vodolazskaya, Nataliia. “Types and Ways of Modernization in a Context of the International Experience.” Virtual Economics 2, no. 1 (2019): 82–98.
Wyche, Susan P., Gillian R. Hayes, Lonnie D. Harvel, dan Rebecca E. Grinter. “Technology in spiritual formation: An exploratory study of computer mediated religious communications.” In Proceedings of the ACM Conference on Computer Supported Cooperative Work, CSCW, 199–208, 2006.
Yusuf, Muhammad, dan Andi Agustang. “Dinamika Perubahan Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Kindang Kabupaten Bulukumba.” Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan 7, no. 3 (2020): 31–37.
Zuhriyah, Nur Khofifatuz, Lilis Sugandha, dan Wahyu Hadidarma. “Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Perubahan Sosial.” Jurnal Pendidikan BhinnekaTunggal Ika 2, no. 1 (2024): 35–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Otniel Aurelius Nole

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.