Media Sosial sebagai Sarana Pendidikan Kristiani: Suatu Upaya untuk Mendidik Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v17i2.166Keywords:
media sosial, pendidikan Kristiani, generasi Z, teknologi digitalAbstract
Media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Generasi Z, generasi ini lahir pada saat internet telah tersedia dan mereka sangat bergantung pada teknologi untuk mengakses informasi. Sebagai respons terhadap perubahan realitas ini, gereja menghadapi tantangan dan peluang untuk mengadaptasi metode Pendidikan Kristiani dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran untuk menjangkau generasi ini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana gereja dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang relevan bagi Pendidikan Kristiani untuk mendidik Generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan bidang penelitian. Melalui studi literatur, dan hasil survei, ditemukan bahwa penggunaan media sosial dapat memperkuat penyampaian ajaran agama, memperluas jangkauan komunitas, dan menciptakan ruang interaktif yang relevan bagi generasi muda. Namun, tantangan seperti distorsi informasi, ketergantungan pada teknologi, bahaya kedangkalan karena ketiadaan berpikir serta kurangnya keterlibatan langsung dalam kehidupan berjemaat tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi oleh gereja. Penelitian ini menawarkan pentingnya mengintegrasikan strategi digital dengan pendekatan pastoral untuk merelevansikan pendidikan kristiani yang relasional dan inkarnasional.
Downloads
References
Anderson, Keith. The Digital Cathedral: Networked Ministry in a Wireless World. New York: Morehouse Pub, 2015.
———. The Digital Cathedral: Networked Ministry in a Wireless World. New York: Morehouse Pub, 2015.
Anderson, Keith, and Elizabeth Drescher. Click2Save Reboot The Digital Ministry Bible. La Vergne: Church Publishing Incorporated, 2018.
Drescher, Elizabeth. Tweet If You [Love] Jesus: Practicing Church in the Digital Reformation. Harrisburg, PA: Morehouse Pub, 2011.
Handi Irawan D, Bambang Budijanto, and Yayasan Bilangan Research Center, eds. Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia. Kelapa Gading, Jakarta: Yayasan Bilangan Research Center, 2018.
Pando, B. Melkyor. Hiruk pikuk jaringan sosial terhubung: refleksi filsafat teknologi atas jaringan sosial terhubung. Depok, Sleman: Penerbit PT. Kanisius, 2014.
Root, Andrew. Revisiting Relational Youth Ministry: From a Strategy of Influence to a Theology of Incarnation. Downers Grove, Ill: IVP Books, 2007.
Sintauli, Susanna Erika. “Mendidik Generasi Z Gereja: Peran Media Sosial Di Tengah Bahaya Always-On Attention Deficit Disorder.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 2 (2021): 107–124.
Subowo, Adhika Tri. “Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (April 19, 2021): 379–395.
Suparno, Paul. Orang Tua Diskertif Di Era Generasi Z. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
White, James Emery. Meet Generation Z: Understanding and Reaching The New Post-Christian World. Grand Rapids, Mich: Baker Books, 2017.
“Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.” Accessed October 2, 2024. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Amonita Waruwu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.