Membangun Komunitas Kristen Kang Mardika
Kyai Sadrach dalam Sejarah Kekristenan di Jawa (1869-1923)
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v13i2.35Keywords:
Christianity, Evangelist, Javanese, Sadrach, ZendingAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana seorang zending (pengkabar Injil) dari kalangan pribumi membentuk komunitas Kristen Kang Mardika atau kelompok Kristen yang merdeka. Kyai Sadrcah merupakan seorang pengkabar Injil pribumi yang berhasil membaptis sekitar 20.000 jemaat selama dalam kurun 1869-1923. Aktifitas Kekristenan Kyai Sadrcah difokuskan pada kelompok masyarakat pedesaan di Jawa. Sadrach kemudian mendirikan padepokan di Karangjoso (terletak di sebelah selatan Kutoarjo, Purworejo) yang mana pada masa Kolonial Belanda merupakan bagian dari wilayah Bagalen. Dalam dogma yang diajarkan oleh Kyai Sadrach menggunakan beberapa pendekatan di antaranya unsur Islam, Hindu-Budha, dan Jawa. Unsur Islam sangat kuat pengaruhnya mengingat Sadrach memiliki latar belakang dan pemahaman dasar tentang Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dan metode analisis isi, dan bertujuan untuk menjelaskan kondisi awal Kekristenan di Jawa, proses kristenisasi yang dilakukan oleh Sadrach, serta gaya kepemimpinan Sadrach dalam memimpin ribuan umat yang dibinanya.
Downloads
References
Adi, Suwarto. Komunitas Kristen Di Jawa Tengah: Sepenggal Sejarah Gereja Kristen Jawa, 2010. https://id.scribd.com/document/323070153/Sejarah-Komunitas-Kristen-Di-Jawa-Tengah-HUT-GKJ.
Aritonang, Jan S. Sejarah Perjumpaan Kristen Dan Islam Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Humaedi, Alie. “ISLAM DAN KRISTEN DI PEDESAAN JAWA: Kajian Konflik Sosial Keagamaan Dan Ekonomi Politik Di Kasimpar Dan Karangkobar.” UIN Sunan Kalijaga, 2007. http://digilib.uin-suka.ac.id/15254/.
Ismaun. Metodologi Sejarah. Bandung: Asosiasi Pendidikan Sejarah, 2010.
Ittihadiyah, Himayatul, and Djoko Suryo. “Petani Dan Kristenisasi: Konvergensi Agama Masyarakat Petani Perkebunan Di Karangjoso Bagelen 1870-1900.” Universitas Gajah Mada, 2002.
Krippendorff, Klaus. Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. 2nd ed. Thousand Oaks: Sage Publication Inc, 2004.
Krüger, Müller. Sedjarah Geredja Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1966.
Partonadi, Sutarman Soediman. Sadrach’s Community and Its Contextual Roots: A Nineteenth Century Javanese Expression of Christianity. Amsterdam: Rodopi, 1990.
Pramudita, Resi. “Pergulatan Identitas Kejawaan Gereja Kristen Jawa.” Universitas Sanata Dharma, 2019. https://repository.usd.ac.id/33225/2/156322004_full.pdf.
Purnomo, Hadi, and M. Suprihadi Sastrosupono. Gereja-Gereja Kristen Jawa, GKJ: Benih Yang Tumbuh Dan Berkembang Di Tanah Jawa. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 1988.
Sariman, Silas. “STRATEGI MISI SADRACH SUATU KAJIAN YANG BERSIFAT SOSIO HISTORIS.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja 3, no. 1 (April 24, 2019): 17–32. http://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/34.
Singgih, Emanuel Gerrit. “A Postcolonial Biography of Sadrach: The Tragic Story of an Indigenous Missionary.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 53, no. 2 (December 22, 2015): 367. http://www.aljamiah.or.id/index.php/AJIS/article/view/53205.
Sjamsuddin, Helius. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2015.
Soekotjo, S. H. Sejarah Gereja-Gereja Kristen Jawa: Di Bawah Bayang-Bayang Zending 1858 - 1948. 1st ed. Salatiga: Lembaga Studi dan Pengembangan GKJ, 2009.
Steenbrink, Karel, and Jan S. Aritonang. A History of Christianity in Indonesia. BRILL, 2008. https://brill.com/view/title/8667.
Sumartana, Th. Mission at the Crossroads: Indigenous Churches, European Missionaries, Islamic Association and Socio-Religious Change in Java, 1812-1936. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
“Kristen Abangan Ala Sadrach - Historia.” Accessed August 6, 2020. https://historia.id/agama/articles/kristen-abangan-ala-sadrach-vodjP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Samudra Cipta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.