Membangun Jemaat yang Kontekstual menurut Teori Pembangunan Jemaat Jan Hendriks
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v14i1.62Keywords:
BNKP, kontekstual, pembangunan jemaat, pendekatan lima faktorAbstract
Artikel ini membahas tentang membangun jemaat yang kontekstual menurut teori pembangunan jemaat dengan pendekatan lima faktor. Pendekatan ini dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan jemaat, oleh karena konsep ini menawarkan upaya menghadirkan jemaat yang kontekstual dari perspektif sosiologis-empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Jemaat BNKP Hilisoromi Resort 6; menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data (partisipan) penelitian terdiri dari para pelayan dan warga jemaat; ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket; dianalisis dengan thematic analysis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hampir dalam semua aspek: iklim, kepemimpinan, struktur, tujuan dan tugas, serta identitas jemaat berada dalam kondisi yang kurang baik dan kondusif. Membangun jemaat dengan pendekatan lima faktor menjadikan jemaat sebagai gereja yang hidup dan berdaya karena berangkat dari persoalan-persoalan konkret jemaat; serta memiliki sasaran yang cukup jelas, yakni membangun jemaat yang kontekstual dengan pelayanan yang berkualitas. Mewujudnyatakan pelayanan yang berkualitas menurut teori pembangunan jemaat ialah dengan (1) suasana kehidupan yang baik antar jemaat, (2) kepemimpinan yang melayani dan menggairahkan, (3) struktur yang baik – keseluruhan relasi diatur sedemikian rupa baik relasi formal maupun informal, individu maupun kelompok, (4) tujuan dan tugas yang jelas, serta (5) identitas/jati diri yang baik.
Downloads
References
Braun, Virginia, and Victoria Clarke. “Using Thematic Analysis in Psychology.” Qualitative Research in Psychology 3, no. 2 (January 2006): 77–101.
Creswell, John W. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. 4th ed. SAGE Publications, Inc, 2014.
Griffiths, Michael. Gereja Dan Panggilannya Dewasa Ini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
Hadiwijono, Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
Heitink, Gerben, and Ferd. Heselaars Hartono. Teologi Praktis: Pastoral Dalam Era Modernitas – Postmodernitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Hendriks, Jan. Jemaat Vital Dan Menarik: Membangun Jemaat Dengan Menggunakan Metode Lima Faktor. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Heriyanto, Heriyanto. “Thematic Analysis Sebagai Metode Menganalisa Data Untuk Penelitian Kualitatif.” Anuva 2, no. 3 (November 2018): 317.
Hulu, Yuli Putri Berkati. “Makna Kristus Sebagai Tujuan Akhir Hukum Taurat Dalam Roma 10:4.” HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 1, no. 1 (2021): 1–9. https://hineni.sttsundermann.ac.id/index.php/hjim/article/view/22.
Jenson, Ron, and Jim Stevens. Dinamika Pertumbuhan Gereja. 3rd ed. Malang: Gandum Mas, 2004.
Mangunwijaya, Y. B. Gereja Diaspora. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
Manimoy, Inger Gloria. “Kajian Pembangunan Jemaat Terhadap Partisipasi Warga GMIT Likwatang Dalam Pelayanan.” Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 2019.
Meleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.
Migliore, R. Henry, Robert E. Stevans, David L. Loudon, and B. H. Nababan. Perencanaan Strategis Dalam Gereja Dan Pelayanan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Bernard, H. Russell. Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches. Walnut Creek: AltaMira Press, 2006.
Smit, Brigitte, and Anthony J. Onwuegbuzie. “Observations in Qualitative Inquiry: When What You See Is Not What You See.” International Journal of Qualitative Methods 17, no. 1 (December 2018): 160940691881676.
Susanto, Timotius K. 3 Dimensi Keesaan Dalam Pembangunan Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Swidoll, Charles R. Un Urgent Call For Renewall. Yogyakarta: ANDI, 2013.
Warren, Rick. Pertumbuhan Gereja Masa Kini. Malang: Gandum Mas, 2005.
Downloads
Published
Versions
- 2021-11-18 (2)
- 2021-10-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jul Imantris Harefa, Yunelis Ndraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.