Menjadi Gereja Ramah Anak dalam Meningkatkan Spiritualitas dan Sosial Anak
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.95Keywords:
Gereja Ramah Anak, Spiritualitas, Sosial, anakAbstract
Menjadi Gereja Ramah Anak merupakan tanggung jawab gereja dalam meningkatkan pertumbuhan spiritualitas dan sosial anak, dalam rangka mempersiapkan anak-anak sebagai generasi penerus gereja. Gereja Ramah Anak adalah tindakan yang bertanggung jawab dan berpihak pada anak. Aspek fisik, mental, sosial dan spiritual anak harus dibimbing sesuai dengan tingkat pertumbuhan imannya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah gereja BNKP Nazalou sudah menjadi Gereja Ramah Anak, dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan gereja untuk menjadi gereja ramah anak. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Gereja masih belum menjadi gereja yang ramah anak. Terlihat Gereja belum memenuhi indikator Gereja Ramah Anak. Ini disebabkan Gereja belum memahami tentang Gereja Ramah Anak. Selain itu, pelayan dalam gereja, lebih mengutamakan pelayanan kepada jemaat dewasa daripada pelayanan kepada anak. Di akhir artikel, penulis menyarankan beberapa upaya untuk mewujudkan Gereja Ramah Anak, antara lain mensosialisasikan Gereja Ramah Anak, menyiapkan pelayan anak di gereja, memenuhi indikator gereja ramah anak.
Downloads
References
Dachi, Ororiteit, Delipiter Lase, Gustav Gabriel Harefa, Fotani Ziliwu, Yunelis Ndraha, and Amurisi Ndraha. Pergumulan Di Sekitar Gereja Dan Pendidikan. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2019.
Haryono, D. Royo. “Webinar: Gereja Ramah Anak,” 2022.
Hulu, Libertina, Delipiter Lase, and Amurisi Ndraha. “Upaya Orang Tua Menumbuhkan Minat Baca Anak Pada Alkitab.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 14, no. 1 (August 26, 2021): 18–28. https://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/50.
Melinda, Aprilia Elsye, and Izzati. “Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Teman Sebaya.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha (2021). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/34533/19045.
Sari, Dwi Novita. “Modifikasi Layanan Sekolah Minggu Sebagai Wujud Gereja Ramah Anak Di Masa Pandemi” (2021).
Supartini, Tri. “Implementasi Teologia Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak” (2019).
———. “Sudah Ramah Anakkah Gereja? Implementasi Konvensi Hak Anak Untuk Mewujudkan Gereja Ramah Anak” (n.d.).
Susanta, Yohanes Krimantyo. “Gereja Sebagai Persekutuan Persahabatan Yang Terbuka Menurut Jurgen Moltmann.” TEOLOGI KRISTEN, 2(1), 105-126. (2020).
Tanudjaja, Rahmatia. Spiritualitas Kristen & Apologetika Kristen. Malang: LITERATUR SAAT, 2018.
“Draf Panduan Gereja Ramah Anak” (n.d.).
Wawancara kepada SW, Pendeta Jemaat
Wawancara kepada EJ, Sekretaris Komisi Pelayanan Anak
Wawancara kepada AL, Guru Komisi Pelayanan Anak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Opini Abdi Putra Hia, Sandy Juliarni Zega

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.