Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda Melalui Katekisasi
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.87Keywords:
spiritualitas, kaum muda, katekisasiAbstract
Artikel ini membahas tentang pengembangan spiritualitas kaum muda melalui katekisasi. Spiritualitas kaum muda yang telah terbentuk sejak usia anak sangat penting dikembangkan. Melalui pendekatan penelititian kualitatif, ditemukan bahwa katekisasi sebagai wadah pengembangan spiritualitas kaum muda ternyata belum mampu terwujudkan karena adanya kesalah pahaman akan makna katekisasi, materi yang sedikit dan pendidik yang tidak profesional. Pengembangan spiritualitas yang belum terwujud tersebut ini terlihat melalui sikap dan tindakan kaum muda, di mana dalam beribadah kaum muda tidak memiliki kesungguhan, tidak aktif dalam persekutuan dan memiliki pergaulan yang buruk Agar pengembangan spiritualitas kaum muda dapat terwujud melalui katekisasi maka penulis mengusulkan agar materi pembelajaran katekisasi ditambah dan diperluas, menyusun kurikulum katekisasi, memberdayakan pendidik yang profesional serta orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat berperan untuk mendidik, membina kaum muda serta memberi dukungan yang positif bagi perkembangan kaum muda.
Downloads
References
Aritonang, Jan S. “Spiritualitas dari Berbagai Tradisi.” In Spiritualitas Martin Luther. Yogyakarta: PT Kanisius, 2017.
Gulö, W. Benih yang Tumbuh 13: Banua Niha Keriso Protestan. Semarang: Satya Wacana, 1983.
Homrighausen, E.G., and I.H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Edited by Staf Redaksi BPK Gunung Mulia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
II, Yohanes Paulus. Go in Peace?: Sebuah Persembahan Kasih Abadi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006.
Kusumastuti, Adhi, and Ahmad Mustamil Khoiron. Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo, 2019.
Lebang, Audy Haryanto. “Spiritualitas Pemuda dan Kesiapannya Menjadi Presbiter di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat ‘Immanuel’ Makassar” 5 No 9 (2020).
Leuwol, Natasya Virginia. “Pendidikan Katekisasi Kepada Remaja di Jemaat GKI Kasih Perumnas Sorong.” Journal of Dedication to Papua Community 1, no. 1 (2018): 32–41. http://jurnal.lpmiunvic.ac.id/index.php/jpkm/article/view/4.
McGrath, Alister E. Spiritualitas Kristen. Medan: Bina Media Perintis, 2007.
Nainggolan, John M. Menjadi Guru Agama Kristen?: Suatu Upaya Peningkatan Dan Kualitas Profesi Keguruan. Bandung: Generasi Info Media, 2007.
Numahara, Daniel. PAK Remaja. Bandung: Jurnal Info Media, 2008.
Pasaribu, Ev. John B. Katekismus DR. Martin Luther. Jakarta: Yayasan Borbor, 2004.
Riemer, G. Ajarlah Mereka?: Kualitas Umat Kristiani Esok Ditentukan Oleh Pembinaan Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/ OMF, 2006.
———. Jemaat yang Hidup: Peranan Tubuh Kristus Secara Pribadi Dalam Kebersamaan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2005.
Siburian, Hendro Hariyanto, and Arif Wicaksono. “Makna Belajar dalam Perjanjian Lama dan Implementasinya bagi PAK Masa Kini.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 2 (December 10, 2019): 207–226. http://www.stt-tawangmangu.ac.id/e-journal/index.php/fidei/article/view/75.
Sidjabat, B. S. Mengajar Secara Profesional?: Mewujudkan Visi Guru Profesional. Bandung: Kalam Hidup, n.d.
———. Menjadi Guru Profesional Sebuah Prespektif Kristiani. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1994.
Simamora, Taruli, and Rida Gultom. PAK kepada Remaja dan Pemuda. Medan: Mitra, 2011.
SJ, A. Heuken. Spiritualitas Kristiani?: Pemekaran Hidup Rohani Selama Dua Puluh Abad. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Cakara, 2002.
Syamsuddin, Syamsuddin, and Azlinda Azman. “Memahami Dimensi Spiritualitas dalam Praktek Pekerjaan Sosial.” Sosio Informa 17, no. 2 (August 24, 2012). https://ojs33.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/97.
Tuhony. Ketetapan Majelis Sinode BNKP Nomor: II/TAP.MS-BNKP/2007 Tentang Pengesahan Dan Penetapan Tata Gereja Banua Niha Keriso Protestan, 2007.
Walean, Jefrie. “Kateketika dalam Sejarah Pemikiran Pedagosis Kristen.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 2, no. 2 (July 31, 2018): 105. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/108.
Undang-Undang tentang Kepemudaan. Indonesia: LN.2009/ NO.148, TLN NO. 5067, LL SETNEG?: 25 HLM, 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Amurisi Ndraha, Pipit Endayani Zalukhu, Dorkas Orienti Daeli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.