Majikan dan Buruh Bersaudara di dalam Persekutuan Berdasarkan Kitab Filemon
DOI:
https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.94Keywords:
majikan, buruh, perbedaan status, setara, persaudaraanAbstract
Masyarakat Nias yang ada di kota Medan adalah masyarakat Nias diaspora yang mencari pekerjaan di kota Medan. Perbedaan status majikan dan buruh merupakan hal yang wajar dan umum karena majikan berhak memerintahkan buruhnya dan buruhnya juga berhak menerima haknya kepada majikanya. Didalam dunia bisnis paham perbedaan antara majikan dengan buruh berbeda, yang dimana majikan berada di atas posisi dari buruhnya. Sehingga secara tidak langsung paham kebiasaan sehari-hari antara majikan dengan buruh dibawa-bawa di dalam persekutuan jemaat-jemaat BNKP yang ada di kota Medan, dampaknya terjadi diskriminatif terhadap buruh, para buruh menjadi malas untuk beribadah, terjadinya pemilihan-pemilihan majelis jemaat secara kriteria khusu, dan tidak adanya rasa persaudaraan yang kristiani di dalam persekutuan gereja. Pada konteks biblika kitab Filemon, dengan situasi dan kondisi yang sama ini penulis menghadapkanya dengan kajian teologis agar dapat menjawab dan memberikan pemahaman baru bahwa di dalam Kristus kedudukan sama dan posisinya sejajar satu sama lain. Melalui kitab ini Paulus hendak menyampaikan kepada penerima surat dan juga kepada warga jemaat-jemaat BNKP di kota Medan yang berstatus majikan dan buruh untuk sesama warga jemaat agar menjadikan diri sebagai hamba Kristus, mengasihi saudara sebagai sesama di dalam persekutuan, dan memaknai kematian Kristus bahwa telah merobohkan tembok pemisahan status kedudukan di dalam persekutuan Kristus.
Downloads
References
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari (Surat 1 Dan 2 Timotius, Titus, Filemon). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
D, D., J.B. Lightfoot. St. Paul’s Epistles to The Colossians and Philemon. London: Macmillan and CO, 1875.
Darma, Susilo Andi. “Kedudukan Hubungan Kerja: Berdasarkan Sudut Pandang Kaidah Hukum Ketenagakerjaan Dan Sifat Hukum Publik Privat.” Fakultas UGM, n.d.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru - Pengantar Historis Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Milles, Matthew B, A. Michael Hubermann, and Johnny Saldana. Quantitativ Approaches. Roma: Littlefield Publisher, 2007.
Nida, Dr. Eugene A., and Dr. Robert G. Bratcher. Pedoman Penafsiran Alkitab Kitab-Kitab Paulus Kepada Jemaat Di Kolose Dan Kepada Filemon. Jakarta: LAI, 2011.
Rostovtzev, Mikhal. “The Social and Economic History of the Roman Empire.” Michihan: University of Michigan 1 (1963).
Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Stambugh, John, and David Balach. Dunia Sosial Kekristenan Mula-Mula. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
Tenny, Merrill C. Survei Perjanjian Baru. Jawa Timur: Gandum Mas, n.d.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. UU RI 2003.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1954 Tentang Perjanjian Perburuhan Antara Serikat Buruh Dengan Majikan. UU RI 1954.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dedan Purfance Gulo, Nurcahaya Gea, Devy Leonardo Richard Souisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with Sundermann Journal agree with the following requirements:
- The author retains the copyright and provides the Sundermann Journal with the right of the first publication with the paper simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to freely share and quote this work with the recognition of authorship of the author's work and initial publications in Sundermann Journal.
- Authors are permitted to distribute versions published in this journal (for example posting to institutional repositories or publishing them in a book), recognizing initial publications in Sundermann Journal.